Hai Transformers!
Apa Itu ASEAN Fellowship?
ASEAN Fellowship adalah program yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan ilmuwan, profesional, serta pemimpin muda di kawasan Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam sains, teknologi, kebijakan, dan kepemimpinan guna memperkuat kerja sama regional di bawah naungan ASEAN.
Salah satu program unggulan dalam skema ini adalah ASEAN Science and Technology Fellowship, yang memberikan kesempatan bagi ilmuwan untuk berkontribusi dalam pembuatan kebijakan berbasis bukti di negara masing-masing. Selain itu, ada pula U.S.–ASEAN Institute for Rising Leaders Fellowship, yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan bagi pegawai pemerintahan tingkat menengah.
Manfaat Mengikuti ASEAN Fellowship
Bergabung dalam ASEAN Fellowship menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
- Pengembangan Karier: Peserta mendapatkan pengalaman berharga dalam lingkungan kerja berbasis riset dan kebijakan di tingkat nasional dan regional.
- Jaringan Profesional: Kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dengan ilmuwan, pakar kebijakan, dan pemimpin dari berbagai negara ASEAN.
- Dukungan Finansial: Banyak program fellowship yang menawarkan pendanaan untuk penelitian atau pengembangan kebijakan.
- Akses ke Sumber Daya Ilmiah dan Kebijakan: Peserta mendapatkan akses ke berbagai sumber daya dan pelatihan yang dapat membantu mereka dalam pengembangan profesional.
Siapa yang Bisa Mendaftar?
ASEAN Fellowship terbuka bagi individu yang berasal dari negara-negara anggota ASEAN yang memiliki latar belakang dalam bidang berikut:
- Sains dan teknologi
- Kebijakan publik
- Inovasi digital
- Keberlanjutan dan lingkungan
- Bidang lainnya yang relevan dengan pembangunan ASEAN
Setiap program memiliki persyaratan spesifik, termasuk kualifikasi akademik, pengalaman kerja, dan bidang penelitian yang selaras dengan prioritas ASEAN.
Cara Mendaftar
Pendaftaran ASEAN Fellowship umumnya dilakukan secara daring melalui situs web resmi ASEAN Foundation atau institusi terkait lainnya. Langkah-langkah pendaftaran biasanya meliputi:
- Mengisi formulir aplikasi dengan informasi pribadi, latar belakang akademik, dan pengalaman profesional.
- Mengunggah dokumen pendukung, seperti CV, surat rekomendasi, dan proposal penelitian (jika diperlukan).
- Mengikuti proses seleksi, yang dapat mencakup wawancara dan evaluasi dokumen.
Kesimpulan
ASEAN Fellowship merupakan peluang luar biasa bagi para ilmuwan, pemimpin muda, dan profesional untuk meningkatkan kapasitas mereka, memperluas jaringan, serta berkontribusi pada pengembangan kawasan Asia Tenggara. Jika kamu memiliki aspirasi untuk berkontribusi dalam kebijakan publik, sains, atau inovasi di tingkat regional, ASEAN Fellowship adalah langkah tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Tertarik untuk mendaftar? Pantau terus situs resmi ASEAN Foundation dan lembaga mitra lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pendaftaran dan peluang beasiswa ini!
Siap untuk Merealisasikan Impian Studi Kamu dengan TransforMe?
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan karier dan berkontribusi pada pembangunan global. Info lengkap klik di sini!
Taukah kamu?
1. Hanya Tersedia di Kampus yang Menyelenggarakan
ASEAN Scholarship tidak bersifat universal seperti Fulbright atau beasiswa global lainnya. Program ini hanya tersedia jika kampus atau institusi terkait membuka pendaftaran. Jika kampus tidak menyelenggarakannya, maka beasiswa ini tidak tersedia.
2. Harus Lolos Kampus Dulu, Baru Bisa Dapat Beasiswa
Berbeda dengan Fulbright yang langsung memberikan beasiswa sebelum masuk kampus, ASEAN Scholarship mengharuskanmu diterima dulu di universitas tujuan. Jika gagal masuk, otomatis beasiswa ini juga tidak bisa diberikan. Jadi, seleksi akademik tetap jadi faktor utama!
3. ASEAN Fellowship: Harus Ada Institusi yang Menjadi Host
Untuk program fellowship, seperti ASEAN Science and Technology Fellowship atau U.S.–ASEAN Institute for Rising Leaders Fellowship, konsepnya serupa. Fellowship ini hanya tersedia jika ada institusi yang menjadi tuan rumah (host). Jika tidak ada institusi yang membuka programnya di tahun tertentu, maka fellowship ini juga tidak tersedia.
🔎 Kesimpulan: Siapkan Strategi Terbaik!
Baik ASEAN Scholarship maupun ASEAN Fellowship bukan beasiswa mandiri yang bisa kamu daftar kapan saja seperti Fulbright atau LPDP. Semuanya bergantung pada ketersediaan dari kampus atau institusi mitra.
💡 Apa yang harus kamu lakukan?
✅Selalu cek apakah kampus atau institusi tujuan membuka beasiswa ini.
✅Pastikan kamu memenuhi semua syarat akademik dan non-akademik.
✅Persiapkan diri dengan baik agar bisa lolos seleksi kampus & beasiswa sekaligus.