Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)
ย
Hi, TransforMers! Siapa sangka, di balik udara dingin dan gaya hidup super mandiri orang Denmark, ada pengalaman kuliah S2 yang seru dan penuh kejutan! Seorang mahasiswa Indonesia, Kak Wandi, berbagi kisahnya menempuh studi Master of Science in Businessย Administrationย and Computer Science di Copenhagen Business School (CBS) โ mulai dari kenapa memilih Denmark untuk S2, tips menulis motivation letter yang bikin dosen terkesan, sampai realita kerja part-time yang jauh dari ekspektasi brosur agen pendidikan. Artikel ini mengupas tuntas hal-hal yang nggak dikasih tahu di pameran pendidikan, lengkap dengan pembahasan kultur kelas yang bikin kaget, dan tentu saja, tips bertahan hidup di negeri Skandinavia.
ย
ย
Tahukah kamu bahwa beberapa universitas di Denmark menawarkan beasiswa S2 tanpa perlu aplikasi terpisah? Beasiswa ini merupakan bagian dari Danish Government Scholarship yang ditujukan untuk mahasiswa internasional non-EU/EEA yang berprestasi. Bentuk beasiswanya berupa pembebasan biaya kuliah (tuition waiver), dan di beberapa kasus juga mencakup tunjangan hidup bulanan (living allowance).
ย
Beberapa universitas yang menawarkan beasiswa ini antara lain:
Beasiswa ini sangat kompetitif, jadi pastikan kamu menyiapkan aplikasi kuliahmu dengan baikโterutama motivation letter dan CV yang kuat!
ย
ย
Di Denmark, kampus bukan mencari kandidat yang sempurnaโmereka mencari yang jelas dan jujur. Jadi, kalau kamu sedang menulis motivation letter, pastikan kamu menonjolkan hal-hal ini:
โ Narasi personal yang jelas dan menyentuh
โ Kesesuaian antara pencapaian akademik dan pengalaman hidup
โ Alasan yang matang dalam memilih jurusan dan universitas
โ Visi masa depan yang realistis dan relevan
โ Motivasi yang terinformasi, bukan asal-asalan
ย
Insider tip: Banyak yang gagal bukan karena nilai, tapi karena esainya terlalu kaku atau terdengar generic atau tidak sesuai dengan karakteristik yang ditekankan masing-masing kampus.
ย
Lupakan bayangan kuliah yang hanya duduk diam mendengarkan dosen bicara. Di Denmark, khususnya di kampus seperti CBS, metode pengajarannya jauh lebih dinamis dan kolaboratif:
๐ก 15% kuliah terstruktur dari dosen
๐ก 45% kerja kelompok dan proyek kolaboratif
๐ก 25% praktik langsung dengan studi kasus dan alat profesional
๐ก 15% minggu mandiri untuk belajar dan refleksi
ย
Kalau kamu tipe yang suka tantangan, ambisius, dan punya mindset karier yang kuat, CBS mungkin cocok banget buat kamu. Dengan status Triple Crown Accreditation, CBS adalah salah satu sekolah bisnis paling bergengsi di dunia. Tapi ingat, ini bukan kampus santaiโbudayanya cepat, kompetitif, dan dipenuhi mahasiswa Eropa elit yang sangat aktif dalam dunia networking. Di sini, kamu akan dituntut untuk berpikir cepat, bekerja cerdas, dan terus membangun koneksi. Jadi, kalau kamu siap bersaing di panggung global dan ingin berkembang di lingkungan yang ambisius dan profesional, CBS bisa jadi pilihan yang pas!
ย
โ Ekspektasi: Semua kelas bisnis diajarin kayak di Harvard.
โ Realita: Banyak tugasnya proyek kelompok โ kamu harus bisa kerja bareng mahasiswa Eropa yang blak-blakan.
ย
โ Ekspektasi: Semua bisa adaptasi cepat.
โ Realita: Banyak mahasiswa Asia overwhelmed karena sistem “autonomous learning” โ nggak ada yang โngingetin.โ
ย
Di Denmark, mahasiswa internasional bisa banget mulai kerja part-time di perusahaan sejak semester pertamaโasal kamu proaktif dan tahu harus cari ke mana. Tapi jangan langsung bayangkan kerja di startup kece atau kantor konsultan, ya. Untuk posisi yang berhubungan langsung dengan bisnis, kamu akan menghadapi tantangan besar kalau belum bisa bahasa Denmark. Banyak perusahaan yang masih mengutamakan kandidat lokal atau setidaknya penutur bahasa Denmark, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan klien atau dokumen internal. Jadi, peluang tetap ada, tapi jangan kaget kalau kamu harus ekstra usaha atau lebih fleksibel di awal.
ย
Kabar baiknya, setelah lulus dari program S2 di Denmark, kamu akan otomatis mendapatkan stay-back visa selama 3 tahunโwaktu yang cukup panjang untuk membangun karier di sana. Meskipun bahasa Denmark bukan syarat utama untuk kerja, kemampuan bahasa lokal bisa jadi nilai plus besar, apalagi untuk memperluas pilihan kerja. Nah, kalau kamu memang punya niat untuk lanjut karier di Denmark, sebaiknya mulai cari student job sejak masih kuliah. Banyak perusahaan di sana lebih memilih mempertahankan student worker yang sudah mereka kenal daripada membuka lowongan untuk umum lewat job portal. Jadi, semakin awal kamu masuk ke dunia kerja lokal, semakin besar peluang kamu untuk tetap tinggal dan berkembang setelah wisuda!
ย
Flat Communication (Nggak ada Senioritas)
Di Denmark, nggak ada budaya senior-juniorโkamu bisa panggil dosen pakai nama depan tanpa deg-degan.
Shock Level: ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Super Blunt Classmates
Teman sekelas bisa ngegas banget waktu diskusi, tapi jangan baperโmereka memang diajari untuk to the point.
Shock Level: ๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Professors = Super Chill (but Sharp)
Nggak ada yang berdiri di podium sok galakโdosen di Denmark ramah banget, tapi siap menguji logikamu sampai mentok.
Shock Level: ๐ฅ๐ฅ
Winter Depression (Mulai gelap jam 3 pm)
Musim dingin bisa bikin kamu mikir hari sudah malam padahal baru soreโhati-hati kena winter blues!
Shock Level: ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ
ย
ย
Membuka Rekening Bank Membutuhkan Waktu 2โ3 Minggu
ย
Kamu Perlu SIM Card Denmark untuk Semua Hal
Sebenarnya, kamu masih bisa bertahan hidup pakai nomor luar negeri begitu sampai di Denmark. Tapi nggak lama kamu bakal nabrak tembok kenyataanโdari daftar CPR Number, buka rekening, sampai instal MobilePay, semuanya butuh nomor Denmark. Jadi, jangan buang waktuโbeli SIM card lokal harus jadi salah satu hal pertama yang kamu lakukan setelah mendarat!