Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)
Hi, TransforMers!
Impian melanjutkan studi ke Jerman, pusat inovasi dan pendidikan kelas dunia, bukanlah hal yang mustahil. Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), atau Layanan Pertukaran Akademik Jerman, kembali membuka peluang beasiswa bagi para profesional muda dan lulusan berprestasi dari Indonesia untuk program Master (S2) dan Doktoral (S3) yang akan dimulai pada tahun 2026.
Beasiswa DAAD, yang didanai oleh Pemerintah Federal Jerman, dirancang untuk melahirkan tenaga ahli dari negara berkembang yang kelak akan berkontribusi pada pembangunan di negara asalnya. Berikut adalah panduan lengkap yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftar.
🏫 Program Beasiswa Unggulan DAAD
DAAD menawarkan beragam skema, namun dua program yang paling populer dan relevan untuk profesional Indonesia adalah:
Development-Related Postgraduate Courses (EPOS)
Program ini berfokus pada bidang studi yang relevan dengan pembangunan sosial, ekonomi, dan politik di negara asal.
Jenjang: Master (S2) dan Doktoral (S3).
Fokus Bidang: Ilmu Ekonomi, Administrasi Bisnis, Ekonomi Politik, Kerja Sama Pembangunan, Teknik, Perencanaan Regional dan Kota, dan bidang-bidang terkait lainnya.
Target Pelamar: Profesional dengan pengalaman kerja yang ingin mengambil studi berorientasi pembangunan.
Helmut-Schmidt Programme (Public Policy and Good Governance – PPGG)
Beasiswa ini bertujuan untuk melatih calon pemimpin di bidang kebijakan publik, tata kelola pemerintahan, dan manajemen nirlaba.
Jenjang: Master (S2).
Fokus Bidang: Kebijakan Publik, Tata Kelola Pemerintahan, Manajemen LSM, Studi Perdamaian dan Konflik, Hukum Internasional, dll.
Target Pelamar: Lulusan yang memiliki komitmen kuat pada isu-isu demokrasi dan tata kelola yang baik.
💰 Cakupan Beasiswa (Fully Funded)
Salah satu daya tarik utama Beasiswa DAAD adalah dukungan finansialnya yang komprehensif, mencakup hampir semua kebutuhan studimu.
Tunjangan Bulanan:
Master (S2): €934 hingga €992 (tergantung program).
Doktoral (S3): €1.300.
Biaya Kuliah: Sebagian besar universitas publik di Jerman tidak memungut biaya kuliah, dan DAAD akan menanggung biaya yang timbul.
Biaya Perjalanan: Tunjangan tiket pesawat pulang-pergi internasional.
Asuransi: Asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab pribadi.
Tunjangan Lainnya: Subsidi biaya sewa tempat tinggal dan tunjangan keluarga (jika memenuhi syarat), serta kursus bahasa Jerman intensif (jika diperlukan sebelum studi).
🔎 Persyaratan Umum Pelajar dari Indonesia
Meskipun setiap program studi memiliki persyaratan spesifik, ada beberapa kriteria umum yang wajib dipenuhi oleh Warga Negara Indonesia (WNI):
Pengalaman Kerja: Pelamar untuk program EPOS dan Helmut-Schmidt umumnya harus memiliki pengalaman kerja profesional minimal dua tahun di bidang yang relevan (untuk EPOS), atau memiliki pengalaman kerja/magang/aktivitas sosial yang relevan (untuk Helmut-Schmidt).
Batas Waktu Kelulusan: Gelar akademik terakhir (S1 untuk S2, S2 untuk S3) tidak boleh lebih dari enam tahun sejak waktu kelulusan hingga batas akhir pendaftaran.
Domisili: Tidak boleh sudah berdomisili di Jerman lebih dari 15 bulan terakhir saat batas akhir pendaftaran.
Prestasi Akademik: Memiliki kualifikasi akademik di atas rata-rata (biasanya IPK berada pada sepertiga teratas lulusan atau minimal 3.20 dalam sistem Indonesia untuk beberapa program).
Kemampuan Bahasa:
Bahasa Inggris: Umumnya minimal IELTS Band 6.0 atau TOEFL iBT 80 (skor minimum bisa bervariasi tergantung program studi).
Bahasa Jerman: Diperlukan untuk program studi berbahasa Jerman, biasanya minimal sertifikat DSH 2 atau TestDaF level 4.
📑 Dokumen Aplikasi Penting
Persiapkan dokumen-dokumen berikut dalam format yang diminta (umumnya PDF dan terjemahan tersumpah jika tidak berbahasa Inggris atau Jerman):
Formulir Aplikasi DAAD yang sudah diisi dan ditandatangani.
Curriculum Vitae (CV) terbaru (disarankan menggunakan format Europass).
Surat Motivasi (Letter of Motivation) yang kuat dan jelas (maksimal 1-2 halaman), menjelaskan alasan akademik, profesional, dan pribadi mengapa kamu memilih program dan studi di Jerman.
Surat Rekomendasi dari atasan dan/atau dosen universitas.
Surat Keterangan Kerja (wajib untuk EPOS dan Helmut-Schmidt) yang menunjukkan minimal 2 tahun pengalaman kerja relevan.
Bukti Kemampuan Bahasa (IELTS/TOEFL/TestDaF/DSH).
Salinan Ijazah dan Transkrip Nilai (legalisir).
Proposal Penelitian (khusus pelamar S3, harus disetujui oleh calon pembimbing di Jerman).
🗓️ Jadwal Penting
Perlu diperhatikan, Beasiswa DAAD tidak memiliki satu batas waktu tunggal karena proses pendaftaran diajukan langsung ke program studi atau universitas yang dituju.
Program Beasiswa
Perkiraan Periode Pendaftaran (Untuk Intake 2026)
Keterangan
Helmut-Schmidt Programme (PPGG)
1 Juni – 31 Juli 2025
Pendaftaran ditujukan langsung ke universitas mitra Helmut-Schmidt.
EPOS (Development-Related)
Agustus 2025 – Maret 2026
Batas waktu sangat bervariasi; cek tanggal spesifik di daftar program studi EPOS
Study Scholarships (STEM, Seni, Musik, Arsitektur)
September – November 2025
Batas waktu bervariasi per bidang studi; cek tanggal spesifik di database DAAD.
Research Grants (Doktoral)
September – Oktober 2025
Batas waktu bervariasi
Catatan Penting: Tanggal pasti dan detil program wajib diverifikasi langsung melalui Scholarship Database di situs resmi DAAD atau pada laman resmi program studi yang kamu minati.
✍️ Langkah Penting untuk Calon Pelamar:
Pilih Program Studi: Tentukan program studi yang sesuai dengan latar belakang dan tujuan kariermu (terutama program EPOS yang sangat spesifik).
Cek Deadline: Kunjungi situs resmi program studi tersebut untuk mengetahui batas waktu pendaftaran beasiswa dan persyaratan dokumen yang paling akurat.
Kirim Aplikasi: Kirimkan aplikasimu (Formulir DAAD dan dokumen pendukung) langsung ke universitas/program studi yang kamu pilih, bukan ke kantor DAAD di Jakarta.
💡 Menurut TransforMe
Beasiswa “Fully Funded” dengan Benefit Lengkap — Beasiswa ini tidak hanya membiayai biaya kuliah tetapi juga memberi tunjangan hidup bulanan, asuransi kesehatan, tunjangan perjalanan, dan sering ada subsidi riset dan cetak karya tesis.
Skema Beasiswa In-Country / In-Region — DAAD punya program khusus (“In-Country/In-Region Scholarship Programme”) yang memungkinkan mahasiswa dari Indonesia kuliah di institusi di kawasan Asia Tenggara (misalnya di AIT, Thailand; UGM, Indonesia), dengan benefit tetap seperti subsidi penelitian dan tunjangan.
Program Persiapan Bahasa Gratis — Ada kursus pendek atau program persiapan bahasa yang ditawarkan untuk mahasiswa agar bisa lebih siap jika program mengharuskan bahasa Jerman, walaupun banyak program juga memakai Bahasa Inggris. Waktu pendaftaran biasanya di akhir tahun (sekitar Oktober-Desember).
✨ Penutup
Peluang emas melalui Beasiswa DAAD 2026 menanti, namun proses seleksi yang ketat dan kompleks menuntut persiapan yang matang. Jika kamu merasa tantangan dalam menavigasi detil persyaratan, menyusun Motivation Letter yang kuat, atau mencari program studi yang paling sesuai dengan visi karier dan kontribusimu di Indonesia, tim kami siap membantu. TransforMe fokus mendampingi profesional Indonesia seperti kamu untuk mencapai tujuan studi, kerja, dan bisnis di luar negeri, termasuk Jerman. Hubungi kami untuk konsultasi personal dan strategi aplikasi yang terstruktur, agar impian kamu menjadi penerima beasiswa DAAD berikutnya dapat terwujud.
Pelajari Beasiswa DAAD lebih mendalam melalui tautan berikut: