TransforMe

Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)

 

Hi, TransforMers!
Global Korea Scholarship (GKS), atau yang sebelumnya dikenal sebagai Korean Government Scholarship Program (KGSP), adalah beasiswa bergengsi dari Pemerintah Republik Korea yang dirancang untuk pelajar internasional berprestasi, termasuk kamu yang dari Indonesia, untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi di Korea Selatan.

 

Jika kamu bermimpi menjelajahi budaya Korea sambil menempuh pendidikan kelas dunia tanpa beban biaya, GKS 2026 adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah rangkuman lengkap yang perlu kamu ketahui sebelum mengirimkan aplikasi.

 

🎓 Apa Itu Global Korea Scholarship (GKS)?

GKS adalah beasiswa yang didanai penuh (fully funded) oleh National Institute for International Education (NIIED) di bawah Kementerian Pendidikan Korea. Beasiswa ini bertujuan untuk mendorong pertukaran internasional dalam pendidikan dan mempererat persahabatan antarnegara.

 

Program GKS dibagi menjadi dua jalur utama berdasarkan jenjang pendidikan:

  • GKS-U (Undergraduate): Untuk jenjang Diploma (D2) dan Sarjana (S1).
  • GKS-G (Graduate): Untuk jenjang Magister (S2) dan Doktoral (S3).

 

Cakupan Beasiswa

Beasiswa GKS dikenal sangat komprehensif, mencakup hampir seluruh kebutuhan hidup dan studi Anda di Korea Selatan. Fasilitas utama GKS meliputi:

  • Tiket Pesawat: Tiket pesawat pulang-pergi ke Korea.
  • Tunjangan Bulanan: Sebesar 900.000 KRW (untuk jenjang S1/S2/S3).
  • Akomodasi: Tunjangan biaya tempat tinggal (jika asrama tidak tersedia).
  • Biaya Kuliah: Ditanggung penuh (hingga 5 juta KRW per semester).
  • Pelatihan Bahasa Korea: Wajib selama satu tahun sebelum memulai kuliah utama (biaya ditanggung penuh).
  • Tunjangan Penyelesaian Studi: Dana sekali bayar saat kelulusan.
  • Tunjangan Kemahiran Bahasa: Tunjangan tambahan bulanan bagi penerima beasiswa yang memiliki TOPIK (Level 5 atau 6).

 

🎯 Jalur Pendaftaran dan Kuota untuk Indonesia

Pelamar dari Indonesia dapat mendaftar melalui dua jalur utama:


  • Jalur Kedutaan (Embassy Track)

    • Kamu mendaftar dan mengirimkan berkas aplikasi ke Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta.
    • Kamu dapat memilih tiga universitas yang berbeda dari daftar yang disediakan oleh NIIED.
    • Kuota untuk Indonesia (GKS-U 2026): 4 orang untuk jalur ini.
    • Proses seleksi meliputi: Seleksi Kedutaan → Seleksi NIIED → Seleksi Universitas.


  • Jalur Universitas (University Track)

    • Kamu mendaftar dan mengirimkan berkas aplikasi langsung ke universitas Korea yang kamu tuju dan memiliki kuota GKS.
    • Kamu hanya dapat memilih satu universitas dan satu jurusan.
    • Proses seleksi meliputi: Seleksi Universitas → Seleksi NIIED.

 

🗓️ Jadwal Penting Program GKS 2026 untuk Pelamar Indonesia

Penting untuk dicatat bahwa jadwal pembukaan dan penutupan aplikasi sangat ketat dan berbeda untuk jenjang Sarjana (Undergraduate) dan Pascasarjana (Graduate).

 

Jadwal Pendaftaran GKS-U (Sarjana & Diploma) 2026 (Jalur Kedutaan)

Berdasarkan pengumuman terbaru dari Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia, proses seleksi GKS-U 2026 melalui jalur Kedutaan memiliki tenggat waktu yang sangat spesifik dan cepat:

Kegiatan

Tanggal Penting (Tentatif)

Batas Akhir Pengiriman Aplikasi

17 Oktober 2025

Wawancara (Online)

21 – 23 Oktober 2025

Pengumuman Seleksi Tahap 1 (Kedutaan)

27 Oktober 2025

Pengumuman Hasil Final (NIIED)

9 Januari 2026

Kedatangan di Korea

Februari 2026

 

Perhatian: Aplikasi harus dikirimkan sesuai petunjuk Kedutaan (saat ini melalui Google Form) sebelum batas waktu 17 Oktober 2025. Tidak ada perpanjangan waktu.

 

Perkiraan Jadwal GKS-G (Pascasarjana) 2026

Pendaftaran untuk jenjang Magister (S2) dan Doktoral (S3) biasanya dibuka lebih lambat, yaitu pada awal tahun berikutnya:

Kegiatan

Perkiraan Jadwal

Pembukaan Pendaftaran (Kedutaan/Universitas)

Februari – Maret 2026

Pengumuman Hasil Final

Juni 2026

Kedatangan di Korea

Akhir Agustus 2026

 

✅ Syarat Utama yang Wajib Dipenuhi

Pastikan kamu memenuhi kriteria dasar berikut sebelum mendaftar (berlaku untuk semua jalur, rincian lebih detil ada di panduan resmi):

Kriteria

Jenjang S1/D2 (Undergraduate)

Jenjang S2/S3 (Graduate)

Kewarganegaraan

Warga Negara Indonesia. Kedua orang tua tidak berkewarganegaraan Korea.

Warga Negara Indonesia. Kedua orang tua tidak berkewarganegaraan Korea.

Usia

Berusia di bawah 25 tahun per 1 Maret 2026.

Berusia di bawah 40 tahun per 1 September 2026

Pendidikan

Lulusan SMA/sederajat atau akan lulus sebelum 31 Desember 2025

Telah memegang gelar Sarjana (S1) atau Magister (S2) atau akan lulus

Prestasi Akademik

Memiliki IPK (Cumulative Grade Point Average) minimal setara dengan 80% dari institusi pendidikan terakhir

Memiliki IPK minimal setara dengan 80% dari institusi pendidikan terakhir

Kesehatan

Sehat jasmani dan rohani untuk tinggal di luar negeri dalam jangka waktu lama

Sehat jasmani dan rohani untuk tinggal di luar negeri dalam jangka waktu lama

 

Dokumen Penting yang Harus Disiapkan:

Meskipun daftar dokumen sangat panjang, persiapkan beberapa dokumen kunci yang memerlukan waktu pengurusan, antara lain:

  • Formulir Aplikasi GKS
  • Personal Statement
  • Study Plan
    • Surat Rekomendasi
    • Sertifikat Kelulusan dan Transkrip Nilai (termasuk surat keterangan lulus jika masih berstatus calon lulusan)
    • Bukti Kewarganegaraan Pelamar dan Orang Tua
  • Personal Medical Assessment

 

Semua dokumen yang tidak berbahasa Inggris atau Korea wajib disertai terjemahan resmi (sworn translation) ke salah satu bahasa tersebut.

 

🚀 Strategi Sukses Aplikasi GKS

Mengingat kuota yang terbatas (hanya 4 orang untuk S1 Jalur Kedutaan), persiapan matang adalah kunci.

 

  • Prioritaskan Jalur: Jika IPK kamu tinggi dan dokumen siap, targetkan Jalur Kedutaan terlebih dahulu karena pengumumannya lebih cepat dan memungkinkan kamu memilih tiga universitas.

 

  • Perkuat Esai: Rencana Studi (Study Plan) dan Pernyataan Pribadi (Personal Statement) harus menunjukkan koneksi kuat antara jurusan yang kamu pilih dengan karir masa depan di Indonesia, serta kontribusi kamu pada hubungan Korea-Indonesia.

 

  • Sertifikat Bahasa: Meskipun tidak wajib, memiliki sertifikat TOPIK (Tes Kemampuan Bahasa Korea) atau TOEFL/IELTS akan memberikan kamu poin bonus yang signifikan.

 

💡 Menurut TransforMe

  • Batas Usia Fleksibel Berdasarkan Jenjang Studi — Pelamar S1 harus di bawah umur sekitar 25 tahun, sedangkan S2/S3 berlaku hingga usia 40 tahun dalam banyak kasus. Untuk pelamar profesor akademik atau proyek riset khusus, ada kelonggaran batas usia sedikit lebih tinggi. Untuk kamu yang berpikir bahwa sudah telat untuk mencoba beasiswa di umurmu sekarang, coba perhitungkan lagi untuk mengikuti GKS.

 

  • Program Bahasa Korea Wajib dan Pendukung Adaptasi — Sebelum kuliah, penerima GKS diwajibkan mengikuti kursus bahasa Korea selama satu tahun untuk yang tidak memiliki sertifikasi yang diperlukan. Program ini membantu adaptasi budaya dan akademik pas di Korea. Cocok untuk kamu yang mau tau lebih banyak tentang budaya Korea!

 

  • Bonus Kemampuan Bahasa Korea (TOPIK) — Selain dikenal sebagai beasiswa all-in-one dengan tunjangan yang menarik. Penerima GKS yang berhasil mendapatkan skor TOPIK level 5 atau 6 bisa memperoleh tambahan tunjangan bahasa per bulan, sebagai apresiasi atas kemahirannya dalam bahasa Korea, lho! Untuk kamu yang sudah punya basic bahasa Korea, ini bisa jadi hal yang sangat menguntungkan.

 

✨ Penutup

Persaingan beasiswa GKS sangat ketat, membutuhkan strategi aplikasi yang tepat, penyusunan esai, dan kelengkapan dokumen yang sempurna. Jika kamu membutuhkan bimbingan ahli untuk menavigasi setiap tahapan seleksi, TransforMe siap menjadi mitra tepercayamu. Kami berdedikasi membantu kamu memaksimalkan peluang studi ke luar negeri. Mulailah persiapan GKS kamu dengan dukungan profesional hari ini.

 

Pelajari Beasiswa GKS lebih mendalam melalui tautan berikut: https://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2707/view.do?seq=761619&page=1 

 

By Dante K. Wiriadirana

Last edited October 16, 2025