Hi, TransforMers!

Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST) telah lama diakui sebagai salah satu institusi unggulan di Korea Selatan yang berfokus pada penelitian ilmiah dan teknologi mutakhir. Sebagai universitas yang berkomitmen pada standar internasional, UNIST membuka kesempatan emas bagi talenta terbaik Indonesia melalui jalur Graduate Admission 2026 Spring Semester (2nd Entry).

Jalur penerimaan ini bukan hanya sekadar proses masuk, melainkan juga kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa UNIST atau skema pendanaan lainnya yang didanai penuh.

 🗓️ Jadwal Penting dan Batas Waktu Aplikasi

Catatan Khusus: Beasiswa akan diumumkan setelah periode registrasi selesai, karena UNIST akan mempertimbangkan kandidat terpilih untuk mendapatkan UNIST Scholarship atau pun Government Scholarship.

📚 Program Studi dan Kualifikasi Pelamar

UNIST menawarkan program Magister (S2), Doktoral (S3), dan Gabungan (Master’s-Doctoral) di berbagai bidang sains, teknologi, dan teknik.

Kualifikasi Umum:

• Program Magister (M.S.) dan Gabungan (M.S.-Ph.D.): Pelamar wajib memiliki gelar Sarjana (S1) atau yang setara, atau akan lulus sebelum hari pertama perkuliahan.

• Program Doktoral (Ph.D.): Pelamar wajib memiliki gelar Magister (S2) atau yang setara, atau akan lulus sebelum hari pertama perkuliahan.

Persyaratan Kemampuan Bahasa Inggris

Meskipun UNIST menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pelamar diwajibkan menyertakan laporan resmi skor tes kemahiran Bahasa Inggris. Hasil tes harus dikeluarkan dalam waktu 2 tahun dari batas waktu aplikasi online.

Jenis tes yang diterima meliputi: TOEFL (IBT/CBT/PBT, dengan kode institusi 8807), IELTS, TOEIC, TEPS, dan G-TELP.

Skor Minimum yang Disarankan:

• TOEFL iBT: 80
• IELTS: 5.5
• TOEIC: 800

Pengecualian: Kamu tidak perlu menyerahkan laporan tes jika kamu dapat menyerahkan sertifikat yang menyatakan bahwa seluruh perkuliahan S1 atau S2 kamu diselesaikan 100% dalam Bahasa Inggris.

💰 Cakupan dan Manfaat

Beasiswa untuk mahasiswa yang baru diterima biasanya akan menanggung penuh biaya kuliah dan biaya pendaftaran (fully cover tuition costs and admission fees). Selain itu, program beasiswa UNIST (dan program beasiswa yang didanai Pemerintah Korea seperti GKS, yang dapat diakses melalui UNIST) juga memberikan tunjangan hidup (stipend).

Penting:

Saat kamu mengajukan permohonan penerimaan, kamu akan dipertimbangkan untuk mendapatkan pendanaan. Skema pendanaan di UNIST umumnya dibagi menjadi:

• Government Scholarship (GKS): Beasiswa penuh yang didanai oleh Pemerintah Korea.
• UNIST Scholarship: Beasiswa yang didanai oleh institusi UNIST, yang menanggung biaya kuliah dan stipend.

Dokumen Wajib yang Harus Dipersiapkan

1. Formulir Aplikasi
2. Check List of Document
3. Ijazah/Sertifikat Gelar (S1, dan S2 untuk pelamar S3)
4. Transkrip Akademik (S1, dan S2 untuk pelamar S3)
5. Rencana Studi (Study Plan) – Wajib ditulis dalam Bahasa Inggris
6. Pernyataan Pribadi (Personal Statement) – Wajib ditulis dalam Bahasa Inggris
7. Laporan Tes Bahasa Inggris
8. Surat Pernyataan Persetujuan Pengungkapan (Letter of Disclosure Agreement)
9. Dokumen Tambahan (opsional): Sertifikat penghargaan, publikasi, atau dokumen lain yang menunjukkan kualifikasi atau pencapaian riset kamu.

💡 Menurut TransforMe

• Siapkan dana tambahan untuk Apostille — Untuk ijazah dan transkrip yang dikeluarkan dari universitas di luar negeri (termasuk Indonesia), calon mahasiswa yang berhasil wajib menyerahkan dokumen tersebut dengan pengesahan Apostille atau dilegalisasi oleh Kedutaan Besar Korea di Jakarta setelah pengumuman akhir.

• Penghapusan Biaya Kuliah & Tunjangan Hidup Besar — Mahasiswa graduate (Magister/PhD) internasional yang memperoleh Beasiswa UNIST mendapat tuition waiver penuh dan juga stipend minimum tahunan: untuk S2 sekitar KRW 17.280.000/tahun dan untuk PhD KRW 20.880.000/tahun dari beasiswa yang dibiayai UNIST sendiri. Jika beasiswa dari pemerintahan Korea, stipend sedikit lebih kecil namun tetap sangat membantu.

• Seleksi Berdasarkan Akademik & Kelayakan Penelitian — Ada beberapa syarat ketat, seperti batas waktu studi maksimal (S2: 4 semester, PhD: 8 semester) dan komitmen akademik (misalnya tidak boleh kurang dari kredit tertentu atau berada dalam status peringatan akademik). Jika tidak memenuhi syarat, beasiswa bisa dicabut.

✨ Penutup

Memang, proses aplikasi beasiswa ke universitas kelas dunia seperti UNIST sering kali terasa kompleks, mulai dari memahami kualifikasi akademik yang ketat, memilih profesor riset yang tepat, hingga menyusun Study Plan dan Personal Statement yang benar-benar memukau.

Jika kamu merasa membutuhkan bimbingan ahli untuk menavigasi setiap tahapan—terutama dalam mengoptimalkan berkas yang menunjukkan potensi terbaik kamu di bidang sains dan teknologi—tim di TransforMe siap menjadi rekan terpercaya kamu!

Pelajari Beasiswa UNIST lebih mendalam melalui tautan berikut:

• https://admg-intl.unist.ac.kr/study-at-unist/scholarships/ 
• https://admg-intl.unist.ac.kr/admissions/guidelines/ 

By Dante K. Wiriadirana

Last edited October 8, 2025