Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)
Hi, TransforMers!
Bagi mahasiswa Indonesia yang memimpikan studi magister (S2) di Eropa, Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) seringkali menjadi tujuan utama. Program beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial biasa; ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk merasakan pengalaman akademis dan budaya yang unik dengan berpindah-pindah universitas di berbagai negara Eropa—bahkan di luar Eropa!
EMJM adalah program unggulan dari Uni Eropa yang dirancang untuk mempromosikan keunggulan dan kerja sama internasional dalam pendidikan tinggi. Jika kamu mencari beasiswa yang menawarkan jaringan global, kurikulum mutakhir, dan dukungan finansial yang sangat komprehensif, inilah panduan lengkap yang perlu kamu ketahui sebelum melamar.
🏫 Mengenal Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM)
Erasmus Mundus Joint Masters adalah program studi magister internasional bergengsi yang dirancang dan diselenggarakan bersama oleh sekelompok institusi pendidikan tinggi (universitas) yang disebut konsorsium.
Inti dari Program EMJM:
Studi Multinasional: Setiap program EMJM melibatkan minimal tiga institusi dari tiga negara berbeda (Uni Eropa dan/atau negara lainnya). Ini berarti kamu akan menghabiskan waktu studi di setidaknya dua negara yang berbeda, yang memungkinkan kamu mendapatkan perspektif yang luas dan jaringan internasional yang kaya.
Gelar Ganda atau Gabungan: Setelah lulus, kamu akan menerima salah satu dari dua jenis gelar:
Gelar Gabungan (Joint Degree): Satu sertifikat gelar tunggal yang dikeluarkan atas nama minimal dua institusi.
Gelar Ganda (Multiple Degrees): Minimal dua sertifikat gelar yang dikeluarkan oleh dua institusi konsorsium.
Durasi: Program studi biasanya berlangsung antara 1 hingga 2 tahun akademik (setara 60, 90, atau 120 kredit ECTS).
💰 Cakupan Beasiswa: Dukungan Penuh Finansial
Salah satu daya tarik terbesar EMJM adalah cakupannya yang sangat komprehensif. Beasiswa penuh (full scholarships) tersedia untuk mahasiswa terbaik dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secara umum, beasiswa ini mencakup semua kebutuhan esensial kamu selama studi:
Biaya Partisipasi (Participation Costs): Ini mencakup biaya kuliah, biaya perpustakaan, biaya laboratorium, dan biaya administrasi lainnya. Semua biaya studi kamu ditanggung penuh.
Tunjangan Hidup (Living Allowance): Bantuan bulanan yang substansial untuk menutupi biaya hidup kamu, seperti akomodasi, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Kontribusi Biaya Perjalanan (Travel Contribution): Dukungan finansial untuk biaya perjalanan internasional kamu, baik dari Indonesia ke Eropa maupun antar negara di Eropa selama periode studi.
Kontribusi Biaya Visa: Bantuan untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan visa dan izin tinggal.
Asuransi: Meliputi asuransi kesehatan dan perjalanan yang komprehensif.
Singkatnya, beasiswa ini dirancang agar penerima dapat fokus sepenuhnya pada studi tanpa perlu mengkhawatirkan beban finansial.
🔎 Persyaratan Utama untuk Pelamar dari Indonesia
Kualifikasi Akademik: Kamu harus telah memiliki gelar Sarjana (S1) atau berada di tahun terakhir studi Sarjana kamu. Jika kamu masih menempuh S1, kamu harus memastikan sudah lulus dan menerima gelar sebelum program S2 dimulai.
Kesetaraan Gelar: Dalam beberapa kasus, kamu mungkin juga diizinkan mendaftar jika kamu dapat menunjukkan tingkat pembelajaran yang setara dengan gelar Sarjana, yang harus diakui secara resmi sesuai dengan legislasi dan praktik nasional di negara tempat gelar diberikan.
Persyaratan Program Spesifik: Selain persyaratan dasar di atas, setiap konsorsium EMJM memiliki persyaratan masuk sendiri yang spesifik, seperti:
Bidang Studi: Latar belakang S1 yang relevan.
Kemampuan Bahasa: Biasanya skor IELTS atau TOEFL yang tinggi.
Dokumen Tambahan: Surat Rekomendasi, Motivation Letter, dan CV.
🌟 Langkah Awal Aplikasi: Kunci Sukses Ada di Tanganmu
Proses aplikasi EMJM dilakukan secara mandiri oleh setiap individu. Tidak ada pendaftaran terpusat melalui Komisi Eropa untuk mahasiswa.
Cari Program Kamu di Katalog Resmi
Langkah pertama dan paling krusial adalah menemukan program yang sesuai dengan minat dan latar belakang kamu.
Gunakan filter untuk mencari program yang sedang menerima pendaftaran (currently available).
Perhatikan Periode dan Tenggat Waktu Aplikasi
Secara umum, periode pendaftaran untuk program EMJM yang akan dimulai pada tahun akademik berikutnya dibuka antara bulan Oktober dan ditutup sekitar bulan Januari (tahun berikutnya).
Penting: Meskipun ini adalah panduan umum, setiap konsorsium menetapkan tenggat waktu mereka sendiri. Jangan pernah berasumsi; pastikan tanggal buka dan tutup pendaftaran yang spesifik di situs resmi program pilihan kamu!
Kunjungi Situs Resmi Konsorsium
Setelah menemukan program yang menarik, kunjungi situs web resmi konsorsium program tersebut. Situs web ini adalah sumber informasi paling lengkap yang akan memberikan kamu detil penting mengenai:
Kurikulum dan universitas mitra yang akan kamu kunjungi.
Persyaratan masuk spesifik (skor bahasa, IPK, dll.).
Daftar dokumen yang harus diunggah.
Terapkan Langsung ke Konsorsium
Kamu harus mengajukan permohonan langsung melalui sistem aplikasi online konsorsium program yang kamu pilih, bukan melalui kantor Erasmus+ di negara kamu atau Komisi Eropa.
Tips Penting untuk Pelamar Indonesia:
Pilih Maksimal Tiga Program: Walaupun kamu boleh melamar ke banyak program, fokuslah pada maksimal tiga program yang paling sesuai dengan latar belakang dan tujuan karier kamu untuk memastikan kualitas aplikasi kamu.
Riset Mendalam: Tunjukkan dalam Motivation Letter kamu bahwa kamu memahami kurikulum, tujuan, dan mengapa studi di setiap universitas mitra dalam konsorsium itu penting bagi kamu.
Persiapkan Dokumen Jauh Hari: Persyaratan bahasa (IELTS/TOEFL) harus dipenuhi sebelum tenggat waktu. Mulailah persiapkan Motivation Letter dan minta Surat Rekomendasi dari dosen kamu jauh sebelum deadline.
💡 Menurut TransforMe
Indonesia Termasuk 10 Besar Penerima Terbanyak — Pada tahun akademik 2025, dari 260 mahasiswa & dosen Indonesia yang menerima beasiswa Erasmus+, sebanyak 73 orang di antaranya mendapatkan Erasmus Mundus Joint Master’s. Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia dalam hal jumlah penerima EMJM terbanyak. Untuk kamu yang masih kurang yakin, kalian bisa lihat bahwa potensi pelajar dari Indonesia bisa diterima di beasiswa ini besar lho!
Peningkatan Jumlah Penerima dari Indonesia dalam Beberapa Tahun Terakhir — Jumlah pelajar Indonesia yang menerima EMJM meningkat signifikan. Misalnya, pada 2022 ada 91 penerima EMJM—sebuah lonjakan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Besaran Nilai Beasiswa yang Berbeda-Beda — Erasmus Mundus biasanya menanggung biaya kuliah + kontribusi perjalanan + tunjangan hidup (living allowance). Untuk mahasiswa dari negara non-EU seperti Indonesia, tunjangan hidup bisa cukup tinggi tiap bulan, tergantung lokasi universitas.
✨ Penutup
Mengingat ketatnya persaingan Erasmus Mundus, bimbingan strategis sangat krusial. Tim ahli kami di TransforMe siap membantu kamu mempersiapkan dokumen terbaik, dari Motivation Letter hingga strategi lolos seleksi. Wujudkan impian S2 di Eropa kamu; hubungi kami untuk konsultasi awal.