Hi, TransforMers! Apakah kamu tertarik riset singkat di Oxford soal peradaban Islam, kebijakan publik, atau isu-isu kontemporer umat Islam? Chevening bekerja sama dengan Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS) membuka Chevening OCIS Fellowships 2025, yaitu program fellowship lima bulan untuk peneliti dan profesional menengah (mid-career) yang ingin mengembangkan proyek riset mandiri dan memperluas jaringan akademik internasional.

📖 Sekilas Tentang Chevening OCIS Fellowships 2025

Chevening OCIS (termasuk OCIS Abdullah Gül Fellowship) adalah kolaborasi antara Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) Inggris dan OCIS. Program ini ditujukan untuk profesional/akademisi yang berkomitmen memajukan pemahaman tentang budaya, peradaban Islam, dan isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan masyarakat Muslim. Fellowship berlangsung di situs OCIS di Oxford, dan peserta akan menjalankan riset mandiri selama masa residensi.

🗓️ Durasi dan Jadwal Penting

Fellowship berdurasi 5 bulan (mulai Oktober — berakhir Maret). Untuk tahun 2025, pendaftaran dibuka sampai 7 Oktober 2025 (12:00 UTC) — pastikan semua dokumen lengkap sebelum tenggat!

👥 Siapa yang Bisa Daftar?

Secara garis besar, calon pelamar harus memenuhi kriteria standar Chevening serta persyaratan khusus OCIS, antara lain:

• Warga negara dan berdomisili di negara-negara yang terdaftar (Indonesia termasuk dalam daftar pelamar untuk Chevening OCIS).
• Memiliki gelar pascasarjana (atau pengalaman profesional/pelatihan setara) pada saat mendaftar.
• Pengalaman profesional dan/atau riset yang signifikan — biasanya minimal 5 tahun.
• Mampu mengajukan proposal riset singkat yang jelas: rumusan masalah, pertanyaan utama, dan bagaimana riset akan dikerjakan selama periode fellowship.

💷 Apa yang Dibiayai?

Setiap fellowship mencakup paket pendanaan untuk mendukung masa riset, antara lain:

• Periode riset 5 bulan di OCIS.
• Tunjangan biaya hidup selama masa fellowship.
• Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi.
• Paket tunjangan khusus untuk keperluan riset (research-related allowance).

📝 Proses Seleksi dan Tips Praktis

Proses seleksi biasanya terdiri dari dua tahap wawancara: wawancara awal dengan perwakilan Kedutaan/High Commission Inggris setempat, lalu wawancara akhir dengan perwakilan OCIS yang fokus pada proposal riset. Pelamar harus siap menjelaskan motivasi, relevansi riset, dan kontribusi riset terhadap pemahaman tentang Islam/masyarakat Muslim.

Tips praktis untuk meningkatkan peluang:

• Buat proposal singkat & tajam — jelaskan pertanyaan riset utama, metodologi singkat, dan output yang diharapkan (misalnya artikel, policy brief, publikasi).
• Tegaskan dampak lokal dan internasional — bagaimana riset Anda relevan untuk Indonesia dan diskursus global.
• Tunjukkan kapasitas riset & jaringan — publikasi sebelumnya, pengalaman penelitian, atau kolaborasi akademik akan sangat membantu.
• Persiapkan jawaban untuk pertanyaan wawancara tentang “mengapa OCIS?”, rencana pemanfaatan waktu di Oxford, dan rencana setelah fellowship.
• Dokumen pendukung rapi — CV akademik/profesional yang jelas, salinan gelar, dan referensi bila diminta.

💻 Cara Melamar

1. Baca petunjuk lengkap dan persyaratan standar Chevening di situs resmi (https://www.chevening.org/fellowship/ocis/).
2. Siapkan proposal riset singkat, CV, dan dokumen pendukung.
3. Daftar melalui portal aplikasi Chevening yang tertera di halaman fellowship (pastikan memilih program OCIS sesuai kewarganegaraan dan persyaratan – https://asams.chevening.org/apply).
4. Jika lolos seleksi administrasi, Anda akan dipanggil untuk wawancara tahap pertama oleh perwakilan Inggris; jika lolos, wawancara akhir oleh OCIS akan menentukan pemenang fellowship.

💡 Menurut TransforMe

• Seleksi Ketat + Wajib Kembali ke Indonesia – Kamu harus menunjukkan potensi kepemimpinan kuat, minimal 5 tahun pengalaman akademik/profesional, dan berkomitmen kembali setelah program selesai. Beasiswa ini cocok untuk kamu yang berniat untuk mengaplikasikan ilmu kamu di Indonesia.
• Riset Harus Siap Sejak Awal – Kamu harus menyiapkan proposal riset yang matang, dengan pertanyaan riset utama dan metodologi sebelum tiba di UK.
• Tidak seperti Beasiswa Lain – Bukan hanya esaimu saja yang harus dipersiapkan. Butuh usaha lebih untuk bisa mendapatkan beasiswa ini.

✨ Penutup

Melamar fellowship internasional seperti Chevening OCIS membutuhkan persiapan yang baik lho: mulai dari proposal riset yang matang, CV yang benar-benar menonjol, hingga latihan wawancara yang percaya diri dan meyakinkan. Jika kamu mau bantuan praktis, TransforMe menyediakan layanan yang relevan untuk pelamar Indonesia, antara lain:

• Review dan editing proposal riset (penajaman rumusan masalah & metodologi).
• Penyusunan CV akademik/profesional yang sesuai standar internasional.
• Sesi mock-up interview khusus Chevening (simulasi wawancara dengan umpan balik).
• Peta waktu aplikasi dan checklist dokumen agar tidak terlewat tenggat.

Tim kami berpengalaman membantu pelamar beasiswa internasional, dan bisa mendampingimu dari tahap perencanaan hingga submit aplikasi. Jika tertarik, hubungi tim TransforMe untuk konsultasi awal — kami bisa meninjau draft proposal atau mengatur sesi persiapan wawancara.