Hi, TransforMers!

Bagi kamu, putra-putri terbaik bangsa yang berasal dari daerah afirmasi, kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) di kampus unggulan dalam dan luar negeri hadir melalui program Beasiswa Afirmasi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Meskipun periode pendaftaran tahun ini telah ditutup, artikel ini kami sajikan sebagai panduan komprehensif bagi kamu yang berencana mendaftar pada pembukaan seleksi tahun berikutnya. Persiapkan dirimu dari sekarang untuk mewujudkan mimpi berkontribusi bagi daerah asal!

🏫 Mengenal Beasiswa Afirmasi LPDP

Beasiswa Afirmasi adalah program beasiswa yang didedikasikan oleh LPDP, di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, untuk kelompok masyarakat yang berasal dari daerah-daerah afirmasi yang telah ditetapkan. Program ini bertujuan untuk pemerataan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi individu yang memiliki potensi akademis luar biasa namun berasal dari wilayah yang membutuhkan dukungan lebih.

Durasi Studi yang Dibiayai

Program ini memberikan pendanaan untuk:

• Jenjang Magister (S2): Maksimal 24 bulan (dua tahun).
• Jenjang Doktor (S3): Maksimal 48 bulan (empat tahun).

Program ini berlaku untuk skema Single Degree, Joint Degree, maupun Double Degree, baik di Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri maupun Luar Negeri yang masuk dalam daftar LPDP.

💰 Fasilitas dan Komponen Pendanaan yang Komprehensif

Salah satu keunggulan Beasiswa Afirmasi adalah cakupan pendanaannya yang sangat lengkap, yang terbagi dalam dua kategori utama:

Dana Pendidikan

Komponen ini secara langsung menunjang kebutuhan akademik kamu, meliputi:

• Dana Pendaftaran dan Dana SPP (Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal).
• Dana Tunjangan Buku.
• Dana Penelitian Tesis/Disertasi.
• Dana Seminar Internasional.
• Dana Publikasi Jurnal Internasional.

Dana Pendukung

Komponen ini mencakup biaya non-akademik yang esensial selama masa studi, meliputi:

• Dana Transportasi (keberangkatan dan kepulangan).
• Dana Aplikasi Visa (untuk studi luar negeri).
• Dana Asuransi Kesehatan.
• Dana Kedatangan (Settlement Allowance).
• Dana Hidup Bulanan (Living Allowance).
• Dana Tunjangan Keluarga (khusus jenjang Doktor).
• Dana Keadaan Darurat (jika diperlukan).

🔎 Persyaratan Kunci yang Wajib Dipenuhi

Selain persyaratan umum Warga Negara Indonesia (WNI), calon pendaftar wajib memenuhi sejumlah persyaratan spesifik untuk memastikan kelayakan sebagai penerima Beasiswa Afirmasi.

Persyaratan Khusus Daerah Afirmasi

Pendaftar harus membuktikan berasal dan/atau bertempat tinggal di daerah afirmasi dengan ketentuan:

• Bukti Tempat Tinggal: Bertempat tinggal di daerah afirmasi, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang diterbitkan paling lama 1 tahun sebelum pendaftaran.
• Bukti Pendidikan/Domisili: Telah menamatkan pendidikan dasar (SD) dan/atau menengah (SMP/SMA) dari daerah afirmasi, dibuktikan dengan Ijazah, ATAU telah tinggal sekurang-kurangnya 10 tahun di daerah afirmasi, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/Kepala Desa.

Batas Usia dan IPK

LPDP menetapkan batas usia per 31 Desember tahun pendaftaran:

• Jenjang Magister: Usia maksimal 47 tahun.
• Jenjang Doktor: Usia maksimal 50 tahun.

Selain itu, pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 (skala 4) pada jenjang studi sebelumnya.

Komitmen dan Dokumen Pendukung

Setiap pendaftar diwajibkan menyertakan:

• Komitmen Kembali ke Indonesia, Rencana Pasca Studi, dan Rencana Kontribusi di Indonesia.
• Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi yang berwenang.
• Proposal Penelitian (khusus untuk jenjang Doktor).
• Memilih Kelas Reguler. Program studi di kelas Eksekutif, Khusus, Karyawan, atau Jarak Jauh tidak akan dibiayai oleh LPDP.

🗓️ Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Proses seleksi Beasiswa Afirmasi LPDP umumnya terdiri dari tiga tahapan utama yang ketat. Berdasarkan jadwal tahun 2025, tahapan seleksi diselenggarakan sebagai berikut (dapat menjadi acuan untuk tahun pendaftaran berikutnya):

💡 Menurut TransforMe

• Rentang Usia yang Lebih Longgar — Di jalur afirmasi, ada batas usia yang lebih besar dibanding jalur reguler: maksimal 47 tahun untuk jenjang Magister dan 50 tahun untuk jenjang Doktor. Cocok bagi yang kariernya agak terlambat atau punya pengalaman kerja panjang.

• Penerima Afirmasi dari Indonesia Terhitung Ribuan — Hingga Agustus 2025, total penerima Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP mencapai 14.009 orang. Dari jumlah itu, 7.592 orang berasal dari kelompok prasejahtera, 5.289 orang dari daerah afirmasi, dan 741 orang dari Putra Putri Papua. Jika daerah domisili mu masuk kedalam kategori 3T, beasiswa ini bisa sangat menguntungkan untukmu lho!

• Penambahan Daerah Afirmasi & Kabupaten yang Mendapat Manfaat – Daftar daerah afirmasi terus diperluas. Pada 2025, jumlah kabupaten/kota sasaran telah bertambah dari 96 ke 127 kabupaten/kota di 25 provinsi.

✨ Penutup

Persiapan Beasiswa Afirmasi LPDP membutuhkan strategi yang matang, mulai dari menyusun proposal penelitian yang berdampak hingga menghadapi Seleksi Substansi. Jika kamu membutuhkan bimbingan ahli untuk menavigasi setiap tahapan seleksi—terutama dalam memilih program studi unggulan di luar negeri atau menyusun esai komitmen yang memenangkan—TransforMe siap membantumu. Kami telah berpengalaman mendampingi talenta Indonesia mencapai studi, pekerjaan, dan peluang bisnis global. Jangan biarkan potensimu terhenti; maksimalkan persiapanmu bersama kami.

Pelajari Beasiswa Afirmasi LPDP lebih mendalam melalui tautan berikut: https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/afirmasi/beasiswa-daerah-afirmasi-2025 

By Dante K. Wiriadirana

Last edited October 9, 2025