TransforMe

Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)

 

Hi, TransforMers!

Bagi para peneliti Indonesia yang bercita-cita untuk memajukan karier penelitianmu di Eropa atau negara-negara lain dengan dukungan pendanaan yang bergengsi, Marie Skłodowska-Curie Actions Postdoctoral Fellowships (MSCA-PF) adalah salah satu peluang terbaik yang patut diperjuangkan.

 

Didanai oleh program riset dan inovasi Horizon Europe dari Uni Eropa, MSCA-PF dirancang untuk mendukung karier peneliti pascadoktoral yang ingin memperoleh keterampilan baru melalui pelatihan lanjutan, mobilitas internasional, interdisipliner, dan antar-sektoral.

 

Berikut adalah semua yang perlu kamu ketahui tentang program beasiswa pascadoktoral unggulan ini.

 

🏫 Apa Itu MSCA Postdoctoral Fellowship?

MSCA-PF bertujuan untuk meningkatkan potensi kreatif dan inovatif para peneliti bergelar PhD/Doktor. Program ini mendukung peneliti untuk melaksanakan proyek penelitian mereka sendiri di luar negeri, mendapatkan pengalaman kerja di berbagai negara, disiplin ilmu, dan bahkan di luar sektor akademik (industri, bisnis, LSM, dll.).

 

Tujuan Utama:

  • Mendukung perkembangan karier peneliti.
  • Mendorong keunggulan dalam penelitian.
  • Memfasilitasi mobilitas internasional dan interdisipliner.

 

🎓 Jenis-Jenis Fellowship dan Kelayakan untuk Warga Negara Indonesia (WNI)

Terdapat dua jenis Postdoctoral Fellowship dalam skema MSCA, namun penting bagi peneliti Indonesia untuk mengetahui dengan jelas opsi mana yang dapat mereka ambil:

 

1. European Postdoctoral Fellowships (European PF)

  • Durasi: 1 hingga 2 tahun.
  • Lokasi: Dilaksanakan di Negara Anggota Uni Eropa (EU Member State) atau Negara Terkait Horizon Europe (Horizon Europe Associated Country).
  • Kelayakan WNI: Terbuka untuk peneliti dari semua kewarganegaraan. Ini adalah jalur utama bagi peneliti Indonesia yang ingin datang dan bekerja di Eropa.

 

2. Global Postdoctoral Fellowships (Global PF)

  • Durasi: 2 hingga 3 tahun.
  • Struktur:
    • Fase Outgoing (1–2 tahun) di Negara Ketiga yang tidak berasosiasi (Non-associated Third Country, termasuk Indonesia).
    • Fase Return (1 tahun wajib) di Uni Eropa atau Negara Terkait Horizon Europe.
  • Kelayakan WNI: TIDAK berlaku untuk Warga Negara Indonesia. Jenis fellowship ini hanya terbuka untuk warga negara atau penduduk jangka panjang (long-term residents) dari Negara Anggota Uni Eropa atau Negara Terkait Horizon Europe yang ingin melakukan riset ke luar Eropa dan kembali.

 

Kesimpulan bagi WNI: Fokuskan aplikasimu pada European Postdoctoral Fellowships (European PF).

 

🔎 Kriteria Kelayakan Utama (European PF)

Untuk mengajukan aplikasi MSCA Postdoctoral Fellowship, kamu harus memenuhi kriteria berikut pada batas waktu penutupan call:

 

1. Gelar Akademik

  • Wajib memiliki gelar PhD/Doktor pada batas waktu penutupan aplikasi.
  • Pelamar yang telah berhasil mempertahankan tesis doktoralnya, tetapi belum secara formal mendapatkan gelar, juga dianggap memenuhi syarat.

 

2. Pengalaman Penelitian (The 8-Year Rule)

  • Wajib memiliki pengalaman penelitian maksimal delapan tahun setelah tanggal penganugerahan gelar PhD kamu.
  • Catatan Penting: Masa cuti, pengalaman di luar penelitian (misalnya bekerja di industri yang tidak terkait riset), atau jeda karier (misalnya cuti melahirkan/sakit jangka panjang) TIDAK akan dihitung dalam batas maksimal delapan tahun ini.

 

3. Aturan Mobilitas (The Mobility Rule)

  • Kamu tidak boleh tinggal atau melaksanakan aktivitas utama (bekerja, studi, dll.) di negara tempat organisasi mitra/penerima (Host Organisation) kamu berada selama lebih dari 12 bulan dalam 36 bulan segera sebelum batas waktu penutupan call beasiswa.
  • Contoh: Jika kamu ingin melamar ke Belanda, kamu tidak boleh tinggal atau beraktivitas utama di Belanda lebih dari 12 bulan antara 3 tahun terakhir sebelum deadline.

 

4. Proses Aplikasi

  • Aplikasi harus diajukan bersama dengan organisasi mitra/penerima (Host Organisation) yang dipilih, yang bisa berupa universitas, lembaga penelitian, perusahaan, UKM, atau organisasi lain yang berbasis di Uni Eropa atau Negara Terkait Horizon Europe.
  • Semua disiplin ilmu memenuhi syarat.

 

💰 Dukungan Pendanaan (Funding) yang Disediakan

Pendanaan MSCA Postdoctoral Fellowships sangat kompetitif dan dianggap sangat menarik. Pendanaan yang disediakan oleh Uni Eropa mencakup komponen berikut:

Komponen Tunjangan

Deskripsi

Tunjangan Hidup (Living Allowance)

Gaji bulanan untuk peneliti (disesuaikan dengan biaya hidup negara tujuan melalui koreksi negara/country correction coefficient).

Tunjangan Mobilitas (Mobility Allowance)

Tunjangan tambahan bulanan untuk biaya yang terkait dengan pindah dan tinggal di negara baru.

Tunjangan Keluarga (Family Allowance)

Tunjangan tambahan jika peneliti memiliki keluarga (pasangan atau anak tanggungan).

Tunjangan Kebutuhan Khusus (Special Needs Allowance)

Dukungan tambahan jika peneliti atau keluarga memiliki kebutuhan khusus.

Biaya Penelitian, Pelatihan, dan Jaringan

Dana untuk menutupi biaya penelitian, pelatihan, perjalanan, publikasi, dll., dikelola oleh Organisasi Mitra.

Biaya Manajemen dan Tidak Langsung

Dana untuk menutupi biaya administrasi Organisasi Mitra.

 

Selain itu, program ini juga memungkinkan adanya penempatan non-akademik (hingga 6 bulan) di akhir fellowship sebagai dukungan tambahan untuk menjembatani sektor akademik dan non-akademik.

 

🗓️ Tanggal Penting untuk Pendaftaran Berikutnya (MSCA-PF 2026)

Mengingat bahwa Call Beasiswa MSCA Postdoctoral Fellowships tahun 2025 (HORIZON-MSCA-2025-PF-01) telah ditutup pada 10 September 2025, kamu harus bersiap untuk Call tahun 2026.

 

Berdasarkan pola panggilan dana MSCA selama beberapa tahun terakhir, berikut adalah tanggal tentatif (preliminary dates) untuk Call berikutnya:

Kegiatan

Tanggal Tentatif (MSCA-2026-PF)

Pembukaan Call (Open Date)

April 2026

Batas Waktu Pengajuan Proposal (Deadline)

September 2026

 

Catatan: Tanggal ini bersifat tentatif dan dapat berubah. Kamu wajib memantau pengumuman resmi di Funding and Tender Opportunities Portal Uni Eropa. Namun, umumnya call MSCA-PF selalu dibuka sekitar bulan April/Mei dan ditutup sekitar bulan September setiap tahunnya.

 

✅ Langkah Selanjutnya untuk Peneliti Indonesia

Persaingan MSCA-PF sangat ketat. Mulailah persiapanmu dari sekarang:

  • Cari Organisasi Mitra (Host Organisation): Gunakan jaringanmu atau jelajahi portal seperti EURAXESS untuk mencari tawaran tuan rumah (hosting offers) dan supervisor yang sesuai dengan proyek risetmu.
  • Kembangkan Proposal: Proposal riset adalah kunci utama. Kembangkan proposal yang unik, inovatif, dan menunjukkan dampak yang jelas, bersama dengan supervisor pilihanmu.
  • Pahami Dokumen: Pelajari panduan pelamar (Guide for Applicants), program kerja (Work Programme), dan formulir evaluasi yang tersedia di laman resmi MSCA untuk memahami secara mendalam kriteria penilaian.

 

💡 Menurut TransforMe

  • Rekor Jumlah Usulan — Pada tahun 2025, program MSCA-PF menerima 17.058 proposal — angka ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah program pendanaan riset Uni Eropa. Jadikan ini alarm untuk mempersiapkan proposal sebaik mungkin. Fokus bukan hanya pada ide riset, tapi juga pada dampaknya terhadap masyarakat dan Eropa — ini faktor penting dalam penilaian MSCA.


  • Karir Riset & Mobilitas Lintas Disiplin — Selain penelitian, program ini menekankan “i3” — yaitu internasional, inter‐sektor (akademik dan non‐akademik) dan inter‐disiplin. Ini memberi peluang unik bagi peneliti Indonesia untuk memperluas jaringan, kolaborasi industri dan riset lintas negara.

 

  • Label “Seal of Excellence” untuk Proposal Unggul yang Tidak Terdanai — Jika proposal kamu dinilai dengan skor tinggi tapi gagal didanai karena anggaran terbatas, kamu bisa tetap mendapat “Seal of Excellence”. Gunakan seal ini untuk mengajukan pendanaan alternatif, baik dari universitas Eropa, BRIN, atau lembaga pendanaan riset nasional. Banyak penerima akhirnya mendapat dana melalui jalur ini.

 

✨ Penutup

Kesuksesan meraih beasiswa bergengsi seperti MSCA-PF membutuhkan strategi yang matang, mulai dari memilih mitra penelitian hingga penyusunan proposal yang sempurna. Jika kamu membutuhkan panduan personal dan strategi teruji untuk menavigasi proses aplikasi yang kompleks ini, TransforMe siap menjadi mitramu. Jangan biarkan potensi risetmu terhambat; hubungi kami dan optimalkan kesempatanmu untuk menjadi fellow MSCA berikutnya.

 

Pelajari MSCA Postdoctoral Fellowship lebih mendalam melalui tautan berikut: https://marie-sklodowska-curie-actions.ec.europa.eu/actions/postdoctoral-fellowships 

 

By Dante K. Wiriadirana

Last edited 31 October, 2025