Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)
Kalau kamu punya rencana kuliah S2 ke luar negeri—terutama di bidang bisnis atau manajemen—kamu pasti sering mendengar dua nama tes ini: GMAT dan GRE. Tapi, sebenarnya apa sih bedanya GMAT dan GRE? Tes mana yang lebih cocok untuk kamu ambil?
Yuk, kita bahas satu per satu perbedaannya supaya kamu bisa memilih dengan lebih yakin!
Komponen | GMAT | GRE |
Analytical Writing | 1 esai (30 menit) | 1 esai (30 menit) |
Verbal Reasoning | Fokus pada grammar & critical reasoning | Fokus pada kosa kata & reading comprehension |
Quantitative Reasoning | Lebih fokus pada logika & pemecahan masalah | Fokus pada aritmetika, aljabar, statistik |
Tambahan | Integrated Reasoning (data interpretation) | Bagian Matematika & Verbal dilakukan dua kali (adaptive) |
Jenis Program | GMAT | GRE |
MBA/Bisnis | Utama (GMAT lebih disukai oleh sebagian besar sekolah bisnis) | Diterima juga oleh banyak sekolah bisnis |
Non-Bisnis (Sains, Sosial, Teknik, dll) | ❌ Tidak cocok | ✅ Sangat cocok |
Tes | Rentang Skor | Masa Berlaku |
GMAT | 200 – 800 | 5 tahun |
GRE | 260 – 340 | 5 tahun |
Pilih GMAT jika:
Pilih GRE jika:
GMAT dan GRE punya kelebihan masing-masing. Pilihlah yang paling sesuai dengan rencana studimu, kekuatan akademismu, dan persyaratan dari universitas tujuanmu. Jangan lupa latihan soal, ambil tes simulasi, dan persiapkan dirimu dari sekarang!