TransforMe

Potongan sampai dengan 50% untuk pembayaran langsung (T&C Applied)

Hai, TransforMers!

Apakah kamu bermimpi melanjutkan studi S1, S2, atau S3 tanpa biaya? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran untuk program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, dan berbagai fasilitas lainnya, baik untuk studi di dalam maupun luar negeri. 

 

🏫 Tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

BPI adalah program beasiswa yang dikelola oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan memberikan kesempatan kepada individu berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. 

 

🎓 Jenis beasiswa dan sasaran

BPI menawarkan berbagai jenis beasiswa bergelar (degree) untuk jenjang D4/S1, S2, dan S3, dengan sasaran sebagai berikut: 

  • D4/S1:
    • Calon Guru SMK
    • Pelaku Budaya
    • Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
    • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
    • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
  • S2:
    • Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA)
    • Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (PTV)
    • Pendidik dan Tenaga Kependidikan
    • Pelaku Budaya
  • S3:
    • Dosen Perguruan Tinggi Akademik
    • Dosen Perguruan Tinggi Vokasi
    • Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru
    • Pelaku Budaya 

Program ini mencakup studi di dalam negeri dan luar negeri, termasuk skema Single Degree, Joint Degree, dan Dual Degree

 

🗓️ Jadwal pendaftaran

  • Pendaftaran online: Dibuka mulai awal tahun 2025.
  • Batas akhir pendaftaran: Akan diumumkan di situs resmi BPI.
  • Periode wawancara: Akan diinformasikan kepada pelamar yang lolos seleksi awal.
  • Pengumuman hasil seleksi akhir: Akan diumumkan melalui email dan portal resmi BPI.

⚠️ Peringatan Penting untuk Tahun Ini
📌 Jadwal resmi BPI 2025 bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan dari penyelenggara
🔍 Pantau terus situs resmi BPI dan kanal media sosial resminya agar tidak tertinggal informasi.
🗂️ Siapkan dokumen penting (transkrip, sertifikat, surat rekomendasi) dari jauh hari.
🚫 Jangan menunggu deadline! Beberapa tahun sebelumnya, sistem pendaftaran sempat overload di hari terakhir.

 

✅ Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Tidak sedang menempuh pendidikan pada jenjang yang sama dengan yang dilamar.
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain yang menyebabkan double funding.
  • Memiliki surat izin mendaftar dari atasan atau instansi terkait (jika sudah bekerja).
  • Memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan jenis beasiswa yang dilamar.

 

📄 Dokumen yang diperlukan

  • Formulir aplikasi yang telah diisi secara online.
  • Transkrip akademik dan sertifikat kelulusan.
  • LoA dari kampus tujuan
  • Surat rekomendasi dari pihak terkait.
  • Essai tujuan studi (Motivation Letter).
  • Surat izin mendaftar dari atasan (jika sudah bekerja).
  • Dokumen tambahan sesuai dengan persyaratan khusus masing-masing jenis beasiswa.

 

🌟 Kesimpulan

Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025 adalah peluang emas bagi kamu yang ingin melanjutkan studi tanpa biaya, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan, kamu dapat memilih yang sesuai dengan latar belakang dan tujuan kariermu. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi bangsa.

📣 Siap Wujudkan Mimpi Kuliah Gratis di Dalam atau Luar Negeri dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025?
🔗Info lengkap dan pendaftaran klik disini

 

Taukah Kamu?

  1. Guru punya kesempatan besar di beasiswa ini! Target beasiswa ini merupakan para pendidik, dimulai dari calon guru, guru, calon dosen maupun dosen yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi.
  2. Support Khusus untuk Penyandang Disabilitas. Untuk teman-teman penyandang disabilitas yang berminat untuk daftar beasiswa khusus, ada satu benefit untuk kamu nih! Akan ada dana tambahan untuk pendampingan kamu selama masa studi berlangsung.

Kuliah di kampus top 100 QS World University Rankings gratis, emang bisa? Bisa dong! Kampus-kampus tujuan umumnya harus masuk dalam daftar top 500 QS World University Rankings atau Times Higher Education (THE), kecuali ada kerjasama khusus dari Kemendikbudristek dengan kampus tertentu.